Melupakan mantan kekasih, atau pacar , Bukan sesuatu yang menyenangkan,
merelakan dan harus melupakan seseorang yang telah menjadi bagian dalam
kehidupan kita. Terlebih dia adalah orang yang sangat kita cintai, yang selama
ini mengisi hari-hari kita dengan kebahagiaan cinta dan suka cita.
Ditinggalkan atau meninggalkan orang yang kita cintai itu rasanya sangat
menyakitkan, akan ada sebuah rasa kehilangan. Kesedihan sudah pasti kita
rasakan, karena kesedihan adalah bagian dari cinta. Biarlah kesedihan itu akan
kita rasakan dan menunggu kesembuhan yang ditawarkan oleh waktu. Tidak perlu
mengisolasi diri, melakukan hal-hal yang berlebihan ketika melepaskan dan
memulihkan diri
dari rasa patah hati karena kehilangan.
Bagaimana Cara Melupakan Cinta
Cinta adalah sesuatu yang indah, sesuatu yang bisa membuat orang waras
menjadi tak waras. Sesuatu yang dapat mengubah sifat seseorang dan tentunya
dapat mengubah dunia menjadi lebih indah. Sayangnya, cinta tidak selalu
seindah yang dibayangkan.
Ada kalanya rasa cinta tersebut justru merobek hati dan membuat kita merasa
tersakiti. Akhirnya ketika kita sudah tidak tahan lagi dengan rasa sakit
tersebut, kita lebih memilih untuk melupakan cinta.
Melupakan cinta memang tidak mudah. Ya, karena cinta adalah sesuatu yang
indah dan seharusnya tidak dilupakan. Namun daripada cinta tersebut semakin
lama justru semakin menyakiti, maka lebih baik jika cinta tersebut
dilupakan. Lalu, bagaimana cara melupakan cinta? Sebelum kamu membaca cara-
caranya di bawah ini, ada satu hal yang sangat penting dan wajib
diperhatikan. Apakah itu? Komitmen!
Jika memutuskan untuk melupakan, maka kamu harus
komitmen dan konsisten untuk melupakan. Jangan awalnya
sudah yakin mau melupakan tetapi di tengah jalan akhirnya justru membatalkan
niat tersebut. Kamu nggak mau kan perjuangan kamu sia-sia begitu saja? Nah,
kalau kamu sudah komitmen dan yakin, simak caranya di bawah ini.
Cara Melupakan Seseorang Yang Kita Cintai
Berikut tips atau penjelasan point penting cara untuk melupakan seseorang yang
mungkin bisa memberikanmu sebuah pencerahan disaat hatimu yang sedang redup,
dan memberimu sedikit pandangan agar dapat senantiasa terus berusaha
melepaskan sosok yang masih menempel di pikiranmu
1. Mengakui Kesedihan
Kita tidak perlu bersusah payah untuk menyangkal kesedihan yang kita alami,
berlindung dari kata "
Aku tidak apa-apa" hanya karena ingin terlihat kuat dihadapan orang lain. Semua itu tidak
akan mengurangi kesedihan yang kita rasakan, orang lain pasti juga tahu bila
perpisahan akan menyisakan kesedihan. Percumah saja bila hanya terlihat kuat
dari luar tapi ternyata hatinya rapuh.
Akui saja kesedihan yang kita rasakan, terima kesedihan seperti apa adanya.
Ini bukanlah aib yang harus kita tutup-tutupi, semua orang juga akan
merasakan hal yang sama bila berada diposisi kita. Hanya saja jangan biarkan
kesedihan itu berlarut-larut, membawa kita hanyut tenggelam dan tersesat
didalamnya.
2. Curhat Kepada Teman Dekat
Carilah orang yang
dapat dipercaya, Sahabat dekat berbagi ceritalah kepada mereka tentang kesedihan yang kita
alami. Walaupun mereka tidak memahami dalamnya perasaan kita, dengan
menceritakan apa yang kita rasakan setidaknya dapat mengurangi sedikit
kesedihan yang kita rasakan.
Dengan berbagi cerita, mungkin juga orang lain dapat memberikan sebuah
solusi dan membantu kita keluar dari kesedihan. Bisa juga kita belajar dari
cara orang lain dalam mengatasi kesedihan yang telah mereka alami.
3. Jangan Memaksakan Diri
Menyembukan sebuah luka fisik aja butuh sebuah proses, apalagi menyembukan
luka hati yang tidak terlihat namun terasa sakit, dan sakitnya itu
dimana-mana. Mungkin kita ingin segera sembuh dengan cepat, keluar dari rasa
ketidak nyamanan yang kita alami.
Butuh kesadaran realistis untuk mengatasi perasaan dan memberi kesempatan
pada diri kita untuk pulih. Jangan memaksakan diri, terima penyembuhan yang
ditawarkan waktu, seperti pepatah "Hanya waktulah yang dapat menyembuhkan
semua luka" dan itu memang benar.
4. Berfikir Realistis dan Positif
Ambil hikmah dari setiap perpisahan, ketika dia memutuskan kita atau
sebaliknya, berarti hubungan yang kita jalin tidaklah sempurna. Jika memang
sempurna, tentu kesedihan ini tidak akan pernah ada dan kita tidak sedang
berusaha melupakan dia saat ini.
Seperti kata orang bijak "Mungkin kita akan bertemu dengan orang yang salah,
sebelum kita dipertemukan dengan orang yang tepat". Terima kenyataan, bahwa
ada sebuah kelemahan dalam hubungan yang telah berlalu, dan itu bukan sebuah
masalah lagi bagi kita sekarang. Bersyukur karena itu hanyalah bagian dari
masa lalu.
5. Membuat Perubahan Baru
Membuat perubahan baru untuk diri kita sendiri akan membantu kita merasa
baru, dan membuat hidup akan tetap menyenangkan. Carilah perubahan yang
tetap positif, sekecil apapun perubahan yang kita lakukan itu akan sangat
bermafaat bagi kita.
Cobalah potongan rambut baru, mungkin ini akan membuat kita lebih menarik.
Carilah tempat-tempat yang baru, rute yang baru, hindari tempat yang akan
mengingatkan kita kepada kenangan masa lalu. Mungkin kita perlu melakukan
semua ini untuk sementara waktu, hingga suasana hati kembali tenang.
Biarpun semuanya telah berlalu, tidak ada salahnya kita mengenang apa yang
sudah kita lalu saat bersama dia. Dalam setiap hubungan pasti ada saat-saat
yang menyenangkan, rangkaian momen bahagia dan juga sebaliknya. Karena tidak
ada sebuah hubungan yang selalu menyenangkan pasti ada saat yang buruk
didalamnya.
Mungkin saja hubungan itu telah membawa keburukan kapada kita, tapi hal ini
bukan berarti dia adalah orang yang buruk bagi kita. Akan tetapi ada
beberapa unsur dalam hubungan itu yang meracuni kita dan menjadikan kita
pribadi yang tidak baik saat bersama dia.Jadikan semua itu sebuah pengalaman
untuk kita menghindari perangkap yang sama dihubungan yang
selanjutnya.
6. Hindari Menanamkan Kebencian
Seburuk apapun perlakuan dia kepada kita janganlah menjelek-jelekan dia,
hargai aspek positif dari hubungan itu, dan bagaimana pengaruh dia dalam
membentuk siapa kita saat ini. Terlarut dalam masa lalu yang gelap dan
menanamkan sebuah kebencian hanya akan membuat kita terikat secara emosional
dengan dia.
Sehingga hal itu akan semakin lebih sulit untuk dilepaskan. Rasa benci
berlebihan gak akan melepaskan dia dari pikiranmu. malah sebaliknya, itu
hanya akan melepaskan dari kebaikanmu. Buanglah semua kebencian, lanjutkan
hidup bebas tanpa beban.
7. Memaafkan
Memaafkan dan berdamai dengan emosi adalah cara yang tepat, untuk membantu
kita melupakan dia dengan lebih ihklas. Biarlah semua menjadi kenangan,
kenangan tidak akan pernah hilang, tapi kita hidup bukanlah untuk kenangan
tapi untuk masa depan.
8. Berinteraksi Dengan Orang Lain
Hal yang wajar bila saat dirundung kesedihan, kita ingin menyendiri dan
menjauhi peradaban, tidak masalah jika itu hanya dalam jangka waktu yang
pendek. Sekarang saatnya kita berinteraksi dengan orang lain, dengan
teman-teman kita, dan mencari teman-teman baru.
Selama pacaran mungkin kita menjadi orang yang egois, terpisah jauh dari
teman-teman karena kita hanya fokus dengan pasangan kita. Berkumpul dengan
mereka kembali dan mencari suasana baru akan membantu kita untuk melupakan
dia.
9. Tetapkan Batasan Dalam Pembicaraan
Beberapa dari teman kita ataupun keluarga kita mungkin tanpa sengaja akan
menyinggung tentang hubungan percintaan kita dengan dia, tanpa mereka
menyadari bahwa saat ini kita sedang berjuang untuk melupakannya.
Kita bisa mengatakan kepada mereka dengan berbicara baik-baik, untuk tidak
menyinggung hal tersebut, jujur dan katakan bahwa kita butuh waktu.
10. Tetapkan Batas Interaksi Dengan Mantan
Kita harus mengetahui batasan rasa sakit kita selama bersama dia atau
setelah perpisahan itu, hal ini untuk melindungi diri kita sendiri. Mungkin
kita memilih untuk tetap berhubungan dan berkomunikasi dengan dia.
Akan tetapi, "sebagai teman" itu adalah hal yang menyakitkan bila dilakukan
dalam waktu yang masih relatif dekat, dan hanya akan membuat luka baru.
Mungkin memang kita seharusnya berpisah dengan total, karena memang untuk
sementara waktu memulihkan diri sendiri dulu, intinya Jujur pada perasaan
11. Membuka Hati
Membuka hati untuk orang baru bukan berarti menggantikan dia yang telah
pergi, ini hanyalah bagian dari proses untuk melanjutkan kehidupan. Ketika
kehidupan kita telah kembali normal dan kita tidak dalam bayang-bayang masa
lalu, sekarang saatnya kita membuka hati untuk cinta yang baru.
Cara ini akan sangat efektif, terlebih seseorang yang baru ini lebih dari
dia yang sebelumnya. Dan saat itu kita akan mengucapkan rasa syukur karena
telah berpisah dengan dia, sehingga memberi kita kesempatan untuk menemukan
yang lebih baik.
12. Melanjutkan Kehidupan
Semua fase telah kita lewati dan kita telah menemukan seseorang yang baru,
saatnya kita melanjutkan hidup. Hargai apa yang telah menjadi bagian dari
masa lalu kita, tanpa mereka tidak akan pernah akan ada masa kini dan masa
depan.
Dengan orang yang baru dan cinta yang baru, hindari membawa beban lama pada
hubungan yang baru. Ini bukan lah sebuah pelarian, ini adalah proses
kehidupan dimana akan selalu ada yang datang dan yang pergi, hingga pada
saatnya kita menemukan tempat untuk tetap tinggal dengan seseorang yang
membuat kita benar-benar nyaman.
13. Membahagiakan Diri Sendiri
Sebenarnya apa sih tujuan kamu mencintai? Pastinya kamu ingin agar kamu
dan do’i bisa bahagia bersama-sama selamanya (ya kira-kira seperti dalam
dongeng happily ever after). Bohong banget kalau kamu bilang “Aku rela
melakukan apapun asalkan dia bahagia.
Nggak apa-apa aku ngalah asal dia bahagia walaupun nggak sama aku” Rasanya
hal seperti itu hanya ada dalam film atau sinetron. Manusia pada dasarnya
adalah makhluk yang egois. Sebaik apapun kita, ketika kita mencintai
seseorang pasti berharap dia bakal membalas perasaan yang sama ke kita.
Jika rasa itu tidak terbalaskan, maka ini artinya kamu tidak bahagia.
Jadi siapa lagi yang bisa membahagiakan diri kamu kalau bukan kamu
sendiri? So, tidak ada salahnya untuk memanjakan diri. Lakukan hal-hal
yang kamu sukai. Nggak perlu jaim sama diri sendiri kalau kamu merasa
nyaman. Melakukan hal yang disukai akan membuat kamu lebih enjoy dan
menyadari bahwa tanpa cintanya kamu masih bisa bahagia.
14. Menyapa Teman-Teman
Biasanya kalau orang sedang jatuh cinta dan tergila-gila dengan seseorang
cenderung akan mengabaikan teman-teman. Apakah kamu juga termasuk salah
satu orang yang seperti itu? Jika selama ini perhatian kamu hanya fokus ke
do’i, rasain deh sekarang kamu sendirian meratapi cinta itu.
Tapi kamu nggak perlu gengsi atau khawatir temen-temen kamu bakal
menertawakan kamu yang sedang kesusahan. Mereka justru akan menjadi
malaikat-malaikat penolong kamu yang sedang menyedihkan ini.
Hangout atau jalan-jalan bareng temen ke tempat yang dulu biasa kalian
datangi. Jangan takut minta maaf kalau selama ini kamu sudah mengabaikan
mereka gara-gara terlalu sibuk dengan cintamu itu.
15. Melupakan Harus All Out
Kalau Kamu memang berniat untuk melupakan, sebaiknya jangan
setengah-setengah. Nggak ada namanya melupakan tapi masih nginget-nginget
tanggal ultahnya, nomor hp, dan hal-hal lainnya. Kalau perlu buang atau
sumbangkan hal-hal ‘berbau’ do’i yang masih kamu simpen.
Jujur, nggak ada artinya kamu menyimpan itu semua karena hanya akan
membuat kamu sulit move on. So, nggak ada tawar menawar dalam hal ini.
16. Cari Gebetan Baru
Ingat, hilang satu tumbuh seribu. Selama kamu mencintai do’i, mungkin kamu
sudah tidak menghiraukan lagi makhluk-makhluk lainnya di sekelilingmu.
Padahal sebenarnya ada banyaaak sekali cowok atau cewek yang lebih baik
dari do’i. Hanya saja karena kamu terlalu cinta sama dia seolah- olah dia
adalah makhluk paling sempurna.